Digital Sai – Dunia telekomunikasi Indonesia kembali mencatat sejarah baru. PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau yang lebih dikenal dengan nama WIFI, secara resmi meluncurkan layanan 5G Fixed Wireless Access (FWA) setelah memenangkan lelang pita frekuensi 1,4 GHz dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Keberhasilan ini menandai langkah besar bagi perusahaan dalam memperluas ekosistem digital nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di era konektivitas super cepat.

Kemenangan WIFI atas frekuensi 1,4 GHz dianggap sebagai momentum penting yang menegaskan kesiapan perusahaan dalam menghadapi era 5G. Dengan frekuensi tersebut, WIFI siap menghadirkan layanan internet rumah dan bisnis berbasis 5G yang diklaim lebih cepat, stabil, serta memiliki jangkauan luas.

Transformasi Digital dan Strategi Nasional 5G

Menurut Direktur Utama PT Solusi Sinergi Digital, Adi Rahman, kehadiran 5G FWA bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi juga bentuk kontribusi nyata terhadap akselerasi transformasi digital Indonesia.
“Menang frekuensi 1,4 GHz adalah tonggak sejarah bagi kami. Dengan dukungan infrastruktur yang kuat dan kemitraan strategis, kami ingin memastikan masyarakat Indonesia dapat menikmati konektivitas terbaik tanpa batas,” ujar Adi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/11).

Ia menambahkan, 5G FWA yang dihadirkan WIFI akan difokuskan pada penyediaan internet berkecepatan tinggi untuk wilayah perkotaan dan semi-perkotaan, termasuk area industri, pendidikan, serta sektor rumah tangga. Layanan ini diyakini mampu menjembatani kesenjangan digital dan membuka peluang baru di sektor ekonomi digital nasional.

5G FWA: Internet Tanpa Kabel dengan Kecepatan Serat Optik

Layanan 5G Fixed Wireless Access (FWA) merupakan teknologi yang memungkinkan pengguna menikmati koneksi internet berkecepatan tinggi tanpa perlu jaringan kabel fiber optik. Dengan memanfaatkan sinyal 5G, FWA menghadirkan kecepatan hingga 1 Gbps, cukup untuk kebutuhan rumah tangga modern dan bisnis skala menengah.

WIFI menyebutkan, dengan pita frekuensi 1,4 GHz yang dimenangkannya, kualitas jangkauan sinyal akan lebih stabil dan hemat energi. Teknologi ini diklaim dapat menjangkau lebih luas dibanding pita frekuensi yang lebih tinggi, sehingga cocok untuk memperluas akses internet di daerah dengan infrastruktur terbatas.

“FWA 5G menjadi solusi ideal untuk mengatasi keterbatasan jaringan fiber. Kami ingin teknologi ini menjadi jembatan bagi masyarakat agar dapat menikmati layanan digital berkualitas di mana pun mereka berada,” tambah Adi.

Dukungan Pemerintah dan Ekosistem Digital

Pemerintah melalui Kominfo menyambut positif langkah WIFI dalam mempercepat pengembangan layanan 5G di Indonesia. Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo, Ismail, menyebutkan bahwa proses lelang frekuensi 1,4 GHz dilakukan secara transparan dan kompetitif.

“WIFI menjadi salah satu perusahaan yang menunjukkan kesiapan dari sisi teknis dan bisnis. Kami berharap 5G FWA dapat menjadi solusi nyata dalam mendukung ekosistem digital Indonesia yang inklusif,” ujar Ismail.

Selain itu, pemerintah juga mendorong kolaborasi antar operator telekomunikasi untuk memperluas jaringan 5G secara nasional. Dengan penetrasi internet yang kini telah mencapai lebih dari 78% populasi, Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan layanan 5G, terutama untuk mendukung sektor industri, pendidikan, dan pemerintahan digital.

Potensi Pasar dan Dampak Ekonomi

Peluncuran 5G FWA oleh Solusi Sinergi Digital (WIFI) diyakini akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian digital nasional. Berdasarkan riset yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), kebutuhan internet berkecepatan tinggi di sektor rumah tangga meningkat hingga 40% sejak 2023.

Dengan penetrasi teknologi 5G, WIFI menargetkan mampu menjangkau satu juta pelanggan aktif hingga akhir tahun 2026. Fokus utama perusahaan adalah memperluas layanan di wilayah Jawa, Bali, dan Sumatra, sebelum meluas ke Kalimantan dan Sulawesi.

“Potensi pasar sangat besar. Kami melihat tren konsumsi digital meningkat pesat, terutama di sektor streaming, e-commerce, dan pendidikan online. 5G FWA menjadi jawaban atas kebutuhan internet cepat dan andal,” jelas Adi Rahman.

Inovasi dan Kolaborasi Industri

Untuk mendukung implementasi layanan 5G FWA, WIFI menggandeng sejumlah mitra strategis, termasuk penyedia perangkat jaringan global dan startup lokal di bidang Internet of Things (IoT). Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan solusi pintar berbasis 5G bagi rumah tangga dan industri.

Salah satu inovasi yang akan dikembangkan adalah Smart Neighborhood, yakni konsep kawasan digital yang terintegrasi dengan jaringan 5G, memungkinkan sistem keamanan, energi, dan komunikasi berjalan secara otomatis dan efisien.

Selain itu, WIFI juga akan berinvestasi pada pusat data (data center) dan edge computing untuk memastikan latensi rendah serta stabilitas jaringan bagi pelanggan.

Tantangan dan Masa Depan 5G Indonesia

Meski peluncuran 5G FWA mendapat sambutan positif, sejumlah tantangan tetap harus dihadapi. Infrastruktur jaringan, regulasi teknis, dan kesiapan perangkat menjadi faktor kunci dalam keberhasilan implementasi teknologi ini.

WIFI menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku industri lain dalam membangun ekosistem 5G yang sehat dan berkelanjutan. “Kami tidak hanya menjual layanan internet, tapi juga menghadirkan solusi yang memperkuat fondasi ekonomi digital Indonesia,” kata Adi.

Ke depan, Solusi Sinergi Digital berencana memperluas layanan 5G FWA ke lebih dari 100 kota besar dan kabupaten di seluruh Indonesia hingga tahun 2027. Dengan strategi agresif dan dukungan teknologi canggih, WIFI optimistis dapat berkontribusi besar terhadap visi Indonesia Emas 2045.

Penutup

Kemenangan Solusi Sinergi Digital (WIFI) dalam lelang frekuensi 1,4 GHz dan peluncuran resmi layanan 5G FWA menandai babak baru dalam perjalanan digital Indonesia. Melalui inovasi, kolaborasi, dan komitmen untuk menyediakan konektivitas terbaik, WIFI berupaya menjadi pionir dalam memperluas akses internet berkecepatan tinggi ke seluruh pelosok negeri.