Digelar di Bandung, BDD 2025 Siap Cetak Ribuan Talenta Digital Baru
Digital Sai – Bandung kembali menjadi pusat perhatian dunia digital Indonesia dengan digelarnya Bandung Digital Days (BDD) 2025, sebuah acara bertaraf nasional yang bertujuan untuk mencetak ribuan talenta digital baru. Acara ini berlangsung di Gedung Convention Hall Bandung, mulai 20–22 November 2025, dan menghadirkan berbagai program interaktif, workshop, seminar, serta kompetisi inovasi digital yang menyasar generasi muda dan profesional teknologi.
BDD 2025 menjadi momentum strategis untuk menyiapkan talenta digital unggul di tengah pesatnya perkembangan industri teknologi dan ekonomi digital di Indonesia. Menurut Ketua Panitia BDD 2025, Rizal Fahmi, acara ini dirancang untuk membuka peluang bagi generasi muda agar mampu bersaing di era transformasi digital.
“Tujuan utama kami adalah mencetak ribuan talenta digital baru yang siap menghadapi tantangan industri teknologi masa depan. BDD 2025 tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga wadah edukasi dan pengembangan skill,” ujarnya dalam konferensi pers sebelum pembukaan acara.
Acara ini menargetkan peserta dari berbagai kalangan, mulai pelajar, mahasiswa, startup, hingga profesional yang ingin mengembangkan keterampilan di bidang digital. Dengan konsep Learn, Create, and Connect, BDD 2025 menghadirkan sesi pelatihan teknologi terkini seperti Artificial Intelligence (AI), Data Science, Cybersecurity, Web Development, hingga Digital Marketing. Para peserta juga dapat mengikuti workshop hands-on untuk mengasah kemampuan praktis mereka.
Salah satu program unggulan yang menarik perhatian adalah Digital Bootcamp, sebuah pelatihan intensif selama tiga hari yang membekali peserta dengan skill yang dibutuhkan industri.
“Melalui Digital Bootcamp, peserta bukan hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung. Mereka akan membuat proyek nyata, yang nantinya bisa menjadi portofolio untuk karier profesional,” jelas Rizal Fahmi. Program ini diikuti ratusan peserta dan diminati oleh startup lokal yang mencari talenta muda berbakat.
Selain pelatihan, BDD 2025 juga menghadirkan Tech Talk dan Panel Diskusi dengan menghadirkan narasumber ahli dari perusahaan teknologi terkemuka, termasuk Gojek, Tokopedia, dan startup unicorn lokal. Para ahli berbagi wawasan tentang tren digital terkini, peluang karier, hingga strategi sukses membangun startup di Indonesia. Salah satu pembicara, CEO startup AI lokal, Dita Sari, menekankan pentingnya kreativitas dan kemampuan adaptasi bagi talenta muda.
“Di dunia digital, kemampuan belajar cepat dan berpikir kreatif jauh lebih penting dibanding sekadar menguasai satu skill saja,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada edukasi, BDD 2025 juga mengadakan kompetisi inovasi digital dengan total hadiah puluhan juta rupiah. Kompetisi ini mendorong peserta untuk mengembangkan solusi digital yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Beberapa tema yang diangkat termasuk Smart City, EduTech, FinTech, dan HealthTech. Kompetisi ini menjadi ajang unjuk kemampuan talenta muda sekaligus memberi kesempatan bagi startup untuk menemukan potensi baru.
Kehadiran BDD 2025 di Bandung juga didukung oleh pemerintah daerah dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Wakil Walikota Bandung, Yulianti Rahma, menyatakan dukungannya terhadap acara ini karena sejalan dengan visi kota Bandung sebagai Smart City.
“BDD 2025 bukan hanya sekadar ajang teknologi, tetapi juga bagian dari upaya membangun ekosistem digital yang inklusif. Generasi muda Bandung memiliki peluang besar untuk berkembang dan bersaing di kancah nasional maupun internasional,” ujarnya.
Dari sisi peserta, antusiasme terlihat sangat tinggi. Banyak mahasiswa dan pelajar yang rela datang dari luar kota untuk mengikuti program dan workshop yang ada. Salah satu peserta, Ahmad Fauzi, mahasiswa jurusan Teknologi Informasi, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran BDD 2025.
“Ini kesempatan emas. Saya bisa belajar langsung dari para profesional, membangun portofolio, dan mendapat inspirasi untuk mengembangkan startup sendiri,” ujarnya.
Selain sesi edukasi, BDD 2025 menghadirkan area Pameran Startup dan Inovasi. Di sini, para startup menampilkan produk dan layanan digital mereka, sekaligus menjalin kerja sama dengan investor maupun perusahaan lain. Pameran ini menjadi ajang networking yang strategis, mempertemukan talenta muda, pengusaha, dan mentor industri dalam satu ruang.
Para pakar menilai, BDD 2025 memiliki dampak yang signifikan terhadap pengembangan talenta digital Indonesia. Dengan menghadirkan konsep learning by doing, kompetisi inovasi, serta akses langsung ke narasumber ahli, acara ini mampu mencetak generasi profesional yang siap menghadapi era transformasi digital global. Analisis dari lembaga riset teknologi menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan lebih dari 9 juta talenta digital hingga 2030 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital. BDD 2025 menjadi salah satu upaya nyata dalam menutup kesenjangan tersebut.
Dengan seluruh program yang berjalan, BDD 2025 berhasil menciptakan atmosfer belajar yang inspiratif, membangun jejaring profesional, dan memberi motivasi bagi peserta untuk terus mengembangkan kemampuan digital mereka. Penyelenggara berharap, acara ini tidak hanya menjadi event tahunan semata, tetapi juga menjadi ekosistem berkelanjutan yang mendukung pengembangan talenta digital di Bandung dan Indonesia secara luas.
Seiring penutupan BDD 2025, tercatat ribuan peserta telah mengikuti berbagai kegiatan, dari workshop hingga kompetisi. Banyak yang merasa terinspirasi dan siap untuk melanjutkan proyek inovasi mereka di luar acara. Dengan momentum ini, Bandung semakin menegaskan diri sebagai kota kreatif dan digital, sekaligus menjadi pusat lahirnya ribuan talenta digital baru yang siap bersaing di tingkat nasional dan global.
BDD 2025 bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang masa depan. Dengan mencetak talenta digital baru, membangun jaringan profesional, dan memacu kreativitas generasi muda, acara ini menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara yang unggul di bidang digital. Bandung, sebagai tuan rumah, menjadi saksi lahirnya era baru talenta digital Indonesia.